Daya Tampung Rumah Sakit Penuh, Karantina PDP Gejala Ringan Dipusatkan di Rusunawa Labuhan Lombok

Lombok Timur, Talikanews.com – Bertambahnya kasus PDP (pasien dalam pengawasan) dan kasus positif covid-19 di Lotim, membuat Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan dan Penanganan Covid-19 Lotim ambil langkah taktis dengan menjadikan Rusunawa Labuhan Lombok Pusat karantina bagi PDP gejala ringan.

Direktur RSUD Selong, dr. M. Tontowi Jauhari menjelaskan langkah itu dilakukan mengingat daya tampung RSUD Selong sudah penuh, sementara RSUD Labuhan Haji yang dicanangkan menjadi Rumah Sakit rujukan lain masih dalam proses persiapan.

“Untuk saat ini RSUD Selong akan kita prioritaskan bagi PDP dengan gejala sedang dan berat, sementara bagi yang gejala ringan Karantinanya terpusat di Rusunawa Labuhan Lombok” ungkapnya, Sabtu (18/04).

dr. Tontowi mengatakan, selain karena banyaknya PDP dari hasil Rapid Test yang reaktif, juga karena adanya tambahan PDP tiga Bayi dengan gejala pneumonia berat. Sehingga hal itu mendorong Tim medis RSUD Selong untuk menambah ruang isolasi bagi PDP anak dengan gejala pneumonia berat.

Tanpa menyebutkan berapa jumlah anak yang dirawat di sana, dr. Tontowi mengaku bahwa pasien PDP anak dengan gejala pneumonia berat yang butuh perawatan intensif telah mengalami peningkatan di Lotim.

“Saat ini kami sedang kebut ruang isolasi anak di RSUD Selong, soalnya anak dengan gejala pneumonia berat mulai banyak,” kata dia.

Terpisah, Jubir Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Lotim menyampaikan bahwa pasien positif Covid-19 di Lotim kembali bertambah sebanyak 3 orang, yang pertama adalah Pasien nomor 52 inisial T (52) laki-laki, asal Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela. Pasien diketahui memiliki riwayat. perjalanan ke Gowa.

Selanjutnya, Pasien nomor 53, insial LAM (39) laki-laki, asal Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela. Diketahui bahwa pasien memiliki riwayat perjalanan ke Gowa, Makassar. Terakhir adalah pasien nomor 54 insial M (38) laki-laki, asal Desa Terara, Kecamatan Terara.

Dengan tambahan 3 kasus di atas maka jumlah kasus positif covid-19 di Lotim sebanyak 9 orang, di mana 4 di antaranya dinyatakan telah sembuh dari Covid-19

Pathurrahman menyampaikan bahwa ketiga pasien di atas masih dirawat di ruang isolasi RSUD Selong dengan kondisi kesehatan yang terus membaik.

Adapun mengenai tambahan PDP (pasien dalam perawatan) di Lotim, per tanggal 18 April 2020 sebanyak 10 orang, sehingga total semuanya menjadi 57 orang, dengan rincian 7 orang di Rusunawa Labuhan Lombok, 1 orang di RSUP Mataram dan sisanya sebanyak 49 orang sedang dirawat secara intensif di RSUD Selong.

Untuk kategori orang dalam pengawasan (ODP) yang masih dalam pemantauan di Lotim sebanyak 1.521 orang di mana 1.476 di antaranya masih menjalani karantina mandiri dan sisanya sebanyak 45 orang di Rusunawa Labuhan Lombok.

Sementara untuk kategori orang tanpa gejala (OTG) yang masih dalam pemantauan di Lotim sebanyak 214 orang. Dan yang terakhir adalah pelaku perjalanan tanpa gejala yang masih menjalani karantina di Lotim sebanyak 3.703 orang yang tersebar di 21 kecamatan yang ada Lotim.

Terkait dengan tambahan kasus PDP dan pasien Positif Covid-19 di Lotim, Jubir gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19, Pathurrahman menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak panik serta mengikuti arahan pemerintah untuk melakukan Social Distancing, menghindari kerumunan, cuci tangan dengan sabun dan juga selalu memakai masker jika keluar rumah. (TN-08)

Related Articles

Back to top button