Dewan Loteng Sayangkan Statemen GM Angkasa Pura BIL Soal PKL

Lombok Tengah, Talikanews.com – Sebelumnya General Manager PT Angkasa Pura I BIL Nugroho Jati, menyatakan bahwa PT AP tidak punya kewajiban apapun terhadap kondisi para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Bandara. Apalagi sampai membuatkan lapak karena tidak ada ikatan kemitraan apapun antara kedua belah pihak.

Statemen itu membuat salah seorang Anggota DPRD Loteng geram dan mengaku sedih atas pernyataan pihak angkasa pura.

“Ini statemen seakan tidak bertanggung jawab terhadap kondisi para PKL kita. Malah ingin lempar tanggung jawab ke pemerintah daerah, saya melihat angkasa pura pandang para pedagang kaki lima itu sebelah mata,” ungkap Ketua DPRD Loteng M. Tauhid, Kamis (10/10).

Tauhid mengaku prihatin mendengar keluhan para pedagang kecil/pedagang lapak tersebut. Apalagi mereka sudah menunggu untuk di relokasi ketempat layak. Namun, apa yang didapat cuma janji entah kapan akan terwujud, malah AP terkesan lepas tangan.

Bagi Politisi Grindra, mungkin kemitraan AP hanya di ukur dari sisi keuntungan materi semata. Namun lupa bahwa kemitraan itu harus diawali dengan hubungan baik antara masyarakat di sekitar bandara, khususnya masyarakat Lombok Tengah yang nota bene adalah para pedagang lapak tersebut.

“Jangan kemitraan itu di ukur dari sisi keuntungan materi semata, kalok seperti itu lantas kemana hak masyarakat kami yang mengais rizki di sana,” kata dia.

Dia berpesan, jika pihak AP belum bisa realisasikan Lapak itu, mestinya berikan penjelasan kepada mereka (pedagang lapak) apa saja kendalanya sehingga. Ketika itu mampu dilakukan maka dirinya yakin masyarakat dapat memahami.

“Lakukan persuasif agar para PKL paham. Jelaskan mereka apa saja kendala angkasa pura, kami yakin kok pedagang itu memahami memakluminya,” tutup Tauhid (TN-03)

Related Articles

Back to top button