Bupati Pandeglang : Senang Di Lombok Dan Akan Belajar Pengelolaan Pariwisata

Lombok Tengah, Talikanews.com – Bupati Pandeglang Provinsi Banten, Hj. Irna Narulita bersama jajarannya berkunjung ke daerah Tatas Tuhu Trasna khususnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Mereka mengaku senang di Lombok karena, telah menginspirasi dari progres pariwisata yang mendongkrak pertumbuhan perekonomian masyarakat.

Adapun jajaran yang dibawa Bupati Pandeglang yakni unsur Forkopimda, Kepala Administrator KEK Tanjung Lesung, Joyce Irmawati, Anggota DPR RI Bp. dr H Ahmad Damiati.

“Kami datang untuk belajar pengelolaan pariwisata terutama KEK Mandalika Resort dan bagaimana Loteng mendongkrak perekonomian rakyat,” ungkapnya Senin (20/11).

Hj. Irna mengaku senang berada di Lombok Tengah karena telah menjadi magnet pariwisata nasional. Sehingga jajarannya ingin belajar dari kawasan KEK Mandalika yang telah diviralkan oleh Presiden Jokowi.

“Sejak tahun 2016, saya pernah belajar tentang pariwisata Lombok, ternyata KEK mandalika larinya lebih cepat,” kata dia.

Dia menuturkan, Pandeglang dengan Lombok Tengah banyak kesamaan dalam hal religius. Dimana Lombok dikenal dengan 1000 masjid, sementara di Pandeglang marwahnya adalah daerah santri dan berharap berjalan bersama-sama.

“Kami ingin belajar banyak di Lombok Tengah karena budaya dan religiusnya diangkat. Hal ini menambah daya tarik wisatawan yang datang,” tuturnya.

Oleh sebab itu, dirinya akan pelajari semua yang didapat di Lombok Tengah ini dan akan mempraktekkan ketika kembali ke Pandeglang dan mudah-mudahan bisa mengikuti jejak dari kepemimpinan Bupati Suhaili.

Sementara itu, Bupati Loteng Suhaili FT mengatakan ahlan wasahlan, selamat datang di Kabupaten Lombok Tengah dan mudah-mudahan dengan acara ini akan menyambung tali silaturahim antara pemda Pandeglang dengan Loteng dan sebelumnya, “Pemda Loteng juga pernah study banding ke KEK Tanjung Lesung,” ujarnya.

Suhaili membeberkan, angka pengangguran di Loteng awalnya 5,9 persen, kini tinggal 2 persen setelah dibangun KEK Mandalika Resort serta adanya keberadaan Bandara.

“Masyarakat sudah merasakan hasil pembangunan tersebut,” papar dia.

Disamping itu Suhaili juga menyampaikan bahwa Lombok Tengah telah menerapkan pemberdayaan masyarakat berbasis rumah ibadah. Dimana segala kegiatan dapat dimusyawarahkan di rumah ibadah.

“Dengan pemberdayaan masyarakat berbasis rumah ibadah ini dapat terciptanya masyarakat BERSATU (Beriman, Sejahtera dan Bermutu),” tutupnya. (TN-03)

Related Articles

Back to top button