Ruang Tahanan di Polres Lombok Timur Disulap jadi Layaknya Pondok Pesantren

Lombok Timur, Talikanews.com – Polres Lotim menyulap ruang tahanan layaknya pondok pesantren yang mengajarkan para tahanan membaca Alquran, sholat dan mengaji.

Berbicara ruang tahanan atau lembaga pemasyarakatan terbesit dibenak bahwa orang yang menempatinya adalah yang berhadapan dengan kasus hukum dan memiliki “iman” yang kurang.

Namun berbeda dengan ruang tahanan dan barang bukti Polres Lombok Timur. Saat ini dibuat layaknya sebuah pesantren untuk meningkatkan iman para penghuni.

Gedung berukuran sedang tersebut disulap menjadi majelis ilmu, tapi yang akan belajar disana bukan masyarakat umum, melainkan para tahanan.

Terlihat para tahanan antusias mendengar ceramah yang disampaikan oleh para Da’i yang notabenenya merupakan personel kepolisian setempat. Tahanan diajarkan Tahsinul Qur’an (perbaikan bacaan Al-Qur’an), tahfidzul Qur’an (Hafalan Al Qur’an) bahkan diajarkan pengobatan secara islami atau Ruqyah Mandiri. Tidak ada meja dan kursi, semua tahanan belajar di lantai beralas tikar

Terkait hal itu, Kapolres Lotim AKBP Tunggul Sinatrio, menyampaikan langkah ini merupakan ikhtiar untuk merubah pola fikir masyarakat yang berhadapan dengan hukum agar mereka tidak kembali melakukan kesalahan yang menyebabkananya terjerat hukum.

Hal termotivasi karena tidak sedikit dari mereka yang pernah berhadapan dengan hukum sebelumnya dengan kasus yang sama bahkan ada yang berbeda.

Dia mengaku, ini kali pertama digelar lagi pasca covid-19, pegajian dilaksanakan tetap mengedepankan protokol kesehatan guna mencegah penularannya.

“Kedepan kami menargetkan mereka untuk bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sebelum mereka dilimpahkan ke lembaga pemasyarakat dan nantinya kembali ke masyarakat,” ungkap Tunggul, Sabtu 23 Januari 2021.

Tunggul tidak menepis bahwa namanya juga manusia, selalu saja ada yang malas dan bandel tidak ingin mengikuti kegiatan pengajian. Kendati demikian, petugas tetap mengingatkan dengan cara yang humanis.

“Kami juga berharap mereka tidak saja bisa baca Al Qu’ran tetapi juga dapat mengafal Al Qur’an surat-surat yang panjang,” tutupnya (TN-red)

Related Articles

Back to top button