Mandalika Jendela Dunia, Pembangunan dan Pengembangan tak boleh Terhambat
Lombok Tengah, Talikanews.com – Kawasan KEK Mandalika yang terletak di Kuta Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menjadi salah satu program Nasional pemerintah Pusat.
Presiden Joko Widodo menjadikan kawasan ekonomi khusus ini sebagai super prioritas di bawah kendali BUMN yang di kelola oleh Indonesia Tourism Development Coorporation (ITDC).
Dalam perjalanan panjang pembangunan kawasan yang tengah memasuki satu etape. Dimana KEK Mandalika di tunjuk sebagai salah satu penyelenggara event berkelas internasional yaitu MotorGP yang akan di helat tahun 2021 mendatang.
Sungguh sangat disayangkan dalam perjalanan pembangunan sirkuit dengan konsep road race/lintasan jalan raya ini masih menyisakan persoalan terkait dengan lahan yang masih dalam sengketa klaim dari beberapa orang.
Berbagai solusi dan tawaran sudah sering kali di bahas, baik oleh pemerintah daerah Lombok Tengah maupun Pemerintah Provinsi NTB. Namun rupa-rupanya negoisasi itu mengalami kebuntuan.
ITDC sebagai pengelola kawasan sebagai wakil pemerintah pusat belum ada kata sepakat dengan beberapa pihak soal win -win solution kepemilikan soal lahan diatas lintasan sirkuit Mandalika yang luasannya kurang lebih sekita 8 hektare itu.
Akankah pemerintah menyerah atau masyarakat tak mau mengalah.?
Bagi Sekretaris KNPI NTB, Lalu Athar yang juga Pemuda Lombok Tengah menawarkan bjalan terbaik bila hal ini tak menuai jalan keluar, maka pemerintah tidak boleh landai dalam menyikapi soal ini.
“Tim penyelesaian sengketa yang di bentuk oleh pemerintah provinsi dibawah kendali kepolisian daerah harus tegas bila negoisasi secara persuasif tidak lagi mempan,” ungkapnya, Jumat 11 September 2020.
Langkah-langkah yang di ambil oleh Tim ini menurut Athar, sudah pada koridor yang tepat, meskipun harus tetap mengedepankan sikap yang lentur dan menghargai hak-hak masyarakat.
Namun disisi lain, program nasional juga tak boleh terhalang oleh kepentingan segelintir kelompok yang masih abu-abu karena, menutup ruang perdata dan lebih pada keinginan person dalam mencari jalan keluar dengan sama-sama bertahan pada kehendak masing-masing.
“Oleh karena itu, mari kita secara bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam menyukseskan pembangunan yang ada di daerah ini untuk kepentingan masyarakat secara umum,” tandasnya.(TN-red)