Jangan Panik, Ini data Update ODP, PDP dan Positif Covid-19 di NTB

Mataram, Talikanews.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, terus update perkembangan Orang Dalam Pemantauan (ODP) tembus diangka 1.025 orang, sebanyak 337 orang selesai dalam pemantauan. Kemudian 36 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 36 itu juga masih dalam pengawasan.

Selanjutnya sebanyak 26 orang selesai dalam pengawasan dan sebanyak 6 (enam) orang terkonfirmasi positif Covid-19, satu diantaranya sudah meninggal dunia asal Dasan Agung Mataram.

“Ini update data per tanggal 1 April 2020. Pemerintah mengharapkan peran setiap orang, agar positif Covid-19 tidak bertambah,” ungkap Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik, I Gede Putu Ariyadi, Rabu (01/04) di Mataram.

Ariyadi menjelaskan, untuk Kabupaten Lombok Utara sebanyak 1 PDP, kemudian 104 ODP, Lombok Timur Positif 2 (orang) namun kondisi sudah membaik, sebanyak 5 PDP dan 406 ODP. Sedangkan Kota Bima, hanya ODP saja sebanyak 43 orang.

Dilanjutkan Kota Mataram, 2 Positif , data PDP sebanyak 12 org dan 110 masuk ODP. Data Lombok Barat sebanyak 2 kasus PDP dan 44 ODP. Untuk Lombok Tengah sebanyak 1 PDP dan 16 ODP, data Kabupaten Bima, 2 PDP , sebanyak 168 ODP.

Kabupaten Dompu, 2 PDP dan 57 ODP. Kabupaten Sumbawa, 1 orang positif, 4 PDP dan 45 ODP. “Dalam data Gusus Tugas Covid-19 NTB, 1 orang positif asal luar daerah yang tinggal di Mataram, 2 masuk PDP,” katanya.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di NTB itu menjelaskan, yang dimaksud dengan ODP adalah orang yang sempat bepergian ke negara atau daerah lain yang merupakan pusat penyebaran virus corona. Kedatangan baik TKI maupun yang datang dari luar daerah mendominasi bertambahnya ODP itu.

“Selain itu, seseorang yang pernah berkontak langsung dengan orang atau pasien positif corona juga dapat dikatakan sebagai ODP,” tegasnya.

Sedangkan istilah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) adalah orang yang masuk dalam kategori sudah dirawat oleh tenaga kesehatan (menjadi pasien).
Seseorang dikatakan PDP juga apabila terlihat menunjukkan gejala sakit, seperti demam, batuk, pilek, dan sesak napas.

Dirinya mengimbau kepada masyarakat supaya tidak panik, namun tetap waspada, jaga kesehatan, jangan keluar rumah.

“Tetap pantau perkembangan penyakit ini
secara akurat melalui sumber yang resmi
& hub call center penanganan covid-19,” pintanya.

Untuk informasi lebih lanjut Call Center Covid-19 NTB:

– 0818-0578-7239
– 0812-4686-317
– 0812-3785-657
– 0812-3613-9917

Jangan Panik setiap
#penyakit ada obatnya
#NTB Tangguh (TN-red)

Related Articles

Back to top button