Polda NTB Diminta Selesaikan Kasus Video Viral KLU Dengan Cara Arif

Mataram, Talikanews.com – Adanya pemanggilan terhadap Dewi Handayani oleh Polda NTB untuk klarifikasi terkait viralnya video relawan korban gempa Lombok di Lombok Utara. Membuat salah seorang anggota DPRD NTB, TGH Hazmi Hamzar angkat bicara.

Politisi PPP itu justru meminta kepada pihak Polda, supaya persoalan itu diselesaikan dengan arif dan bijaksana, jika melihat kondisi NTB, saat ini terpuruk akibat musibah gempa.

“Para pihak harus arif dan bijaksana menyelesaikannya,” ungkap Dr Hukum itu di Mataram Minggu (2/9).

Dia mengatakan, jangan ditanggapi serius terkait video itu karena situasi dalam keadan bencaan sehingga, watak dan pandangan jelas akan menimbulkan perspektif serta pendapat berbeda.

Terlebih, yang datang ke lokasi gempa dari berbagai kalangan, bisa saja Kristen berdoa dengan caranya, Hindhu juga berdoa dengan caranya sehingga ada yang mereka lihat sebagai ceritanya.

“Adek kita Dewi Handayani belum begitu banyak memahami. Sehingga jangan diperpanjang persoalan itu, ” kata dia.

Menurutnya, tidak ada yang menanggapi terlalu serius. Oleh sebab itu, anggap Dewi sedang belajar, mungkin belum melihat agama lain berdoa dengan cara itu. Sehingga, para pihak harus arif karena situasi seperti ini tidak bisa mengambil kesimpulan. Apa yang terjadi saat ini mungkin itu juga terjadi di aceh saat bencana tsunami dulu. Malah berita seperti itu juga sempat muncul.

“Padahal mereka itu datang dengan niat baik. Dewi juga niatnya baik, sehingga jangan terlalu serius ditanggapi pihak aparat. Selesaikan masalah ini dengan bijaksana saja. Yang resah itu siapa, ndak ada koq. Jadi ndak ada orang resah dengan video,” cetusnya.

Dia menambahkan, bagaiman suruh orang berdoa degan cara kita. Jika ada yang keliru supaya dimaafkan, tidak usah dibesar-besarkan.

Malah, kalau sampai persoalan tersebut diperkarakan justru akan membuat resah masyarakat, sebaiknya Aparat tidak terlalu cepat ambil tindakan.

“Kita ini sedang tegang. Kondisikan Masyarakat yang terkena gempa ini saja lagi susah. Ini kan isunya gempa, mestinya bagaimana menyelesaikan gempa ini,” tegas dia.

Yang jelas lanjutnya, saat ini masyarakat resah karena gempa bukan karena isu video dugaan penyebaran agama lain. Jangan buat isu baru apalagi kaitkan isu benca nasional yang diperdebatkan bencana daerah lantas mau dirubah jadi bencana SARA.

“Jangan sampai menimbulkan ketegangan ditengah masyarakat apalagi Dewi warga KLU,” tutupnya.(TN-04)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button