Ponpes Darul Abror All Out Bantu Warga Korbam Gempa

Lombok Timur, Talikanews.com – Gempa yang bertubi-tubi mengguncang Lombok dan sekitarnya sejak 29 Juli hingga sekarang ini, berdampak cukup luas dan tragis. Ratusan korban jiwa melayang dan puluhan ribu bangunan, baik hunian warga maupun fasilitas umum rusak total.

Kondisi ini membuat semua orang bersimpati, tidak terkecuali keluarga besar Pondok Pesantren Darul Abror NW Gunung Rajak Kecamatan Sakra Barat Lotim, pimpinan TGH L Anas Hasyri, juga cukup All Out memberikan bantuan kepada para korban gempabumi yang dahsyat yang melanda warga Lombok.

“Sejak bencana gempa pertama 29 Juli sampai hari ini, Ponpes Darul Abror NW Gunung Rajak, terus memberikan bantunan kepada warga terdampak gempa. Setidaknya, 3 kali kita sudah turun di wilayah Sembalun, 5 kali di wilayah KLU dan 2 kali di wilayah Lobar,” kata salah satu pengurus Ponpes Darul Abror NW Gunung Rajak NW, H Hairil Anwar Kamis (23/8).

Bentuk bantuan, lanjut Anwar, berupa uang tunai, beras kurang lebih 2 ton, mie, nasi bungkus sudah hampir 8000 bungkus, sayuran, air mineral hingga pembagian garam kepada warga.

“Sistem pembagiannya yang dilakukan Darul Abror tidak memberikan pada pos-pos bantuan, akan tetapi bantuan lansung pada masyarakat, terutama masyarakat yang tidak tinggal di posko BNPB, akan tetapi masyarakat yang membuat tenda sendiri yang sulit terjangkau bantuan,” ungkapnya.

Bahkan relawan kami sampai harus berjalan kaki, dan melewati tebing, karena tidak ada akses mobil ke lokasi pengungsian warga.

“Tidak hanya itu, untuk ikut merangsang kebangkitan masyakarat, Darul Abror sudah mulai fokus membantu masyarakat untuk membangun tempat ibadah sementara, kelas-kelas darurat dan fasilitas umum lainnya. Termasuk membuat Masjid darurat untuk digunakan solat Idul Adha di desa Malaka Kecamatan Pemenang yang jadi hanya dalam satu hari,” kata pengasuh Ponpes Darul Abror NW TGH M Zainul Fikri, menambahkan.(TN-04)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button