Pariwisata Kilo Dengan Keterbatasannya Mulai Bergairah

Dompu, Talikanews.com – Kecamatan Kilo, merupakan kawasan ujung utara wilayah Kabupaten Dompu. Letaknya, di sebelah utara Semenanjung Sanggar Pulau Sumbawa. Kilo juga daerah pesisir yang sangat aktif dengan hasil lautnya, dan sejumlah potensi pariwisatanya.

Abdullah Mursalin, Kades Mbuju mengungkapkan, setiap weekend kawasan pantai di wilayahnya selalu di kunjungi para wisatawan baik dari Dompu maupun dari luar Dompu.

“Saya sering melihat puluhan orang datang pakai mobil dan sepeda motor, di pantai Abu Ila, Toro (Bukit) Matompo, dan Pantai So Panihi. Mereka bawa anak, istri dan kerabatnya untuk berlibur,” ungkapnya.

Ia menilai, para wisatawan berdatangan untuk menikmati keindahan alam dan wisata bahari yang di miliki oleh desanya.

“Siapa yang tidak terpikat dengan pasir putih, pantai yang bersih, suasana yang sepi, nyaman, dan bercengkrama langsung dengan alam yang asri dan hijau, seperti di Spot So Panihi,” bebernya.

Abdullah membeberkan, keindahan pantai dan alam di wilayahnya terbilang sangat lengkap dan eksotis. Karena, berlatarkan langsung (Landscape) Gunung Tambora, Semenanjung Sanggar. Ditambah, lagi dengan gugusan perbukitan, kawasan hutan bakau yang sudah hampir punah, dan jejeran pohon kelapa.

“Tentu semua ini adalah anugerah dan potensi besar buat Desa kami, sehingga kedepannya kami tinggal menata dan merawatnya,” terangnya.

Terpisah, Camat Kilo, H Iswan, mengatakan dirinya kini terus mendorong masyarakat Kilo untuk memulai usaha dengan potensi laut dan pantai di Kilo yang begitu indah.

“Laut dengan pasir putih dan begitu banyak potensi ikan tangkap, bisa menjadi potensi pariwisata.Laut yang tenang dan pantai yang indah. Saya berharap akan ada yang berusaha ikan bakar di pantai ini dan menjadi ikon,” tutupnya.

Hal yang senada pun, disampaikan oleh Sadam, salah seorang pemuda, asal Desa Melaju.

Menurutnya, pariwisata kilo kini sedang menjadi buah bibir dan magnet buat para wisatawan. Hampir setiap Jum’at, Sabtu, Minggu, beberapa kawasan pantai dan wisata alam di kunjungi oleh para wisatawan,” katanya.

Dikatakannya, di setiap pekan para wisatawan ini ada yang datang menginap hingga berhari, ada yang bawa tenda dan ada juga yang cari penginapan di rumah warga sekitar, lanjutnya, hal ini tentu menjadi nilai lebih buat warga terutama pedagang dan pemilik usaha.

“Orang-orang ini datang pasti butuh makan, minum, dan jasa-jasa lainnya. Artinya, ini perlu di manage dengan baik, sehingga mendatangkan keuntungan dan pundi-pundi rupiah yang lebi besar,” bebernya.

Namun, Sadam menyanyangkan. Pasalnya, hampir semua spot wisata yang ada tidak di barengi dengan sarana dan fasilitas umum.

“Belum ada WC, Kamar mandi, Musholah, tempat duduk, dan sejumlah fasum lain. Untuk itu, saya berharap pemerintah perlu menfasilitasinya dengan segera. Karena ini kebutuhan berjangka panjang dan keharusan,” tegasnya.

Ia berharap, dengan segala potensi dan kegairahan wisatawan berkunjung ke Kilo ini, pemerintah desa, kecamatan dan pemerintah daerah (Kabupaten, red) harus duduk bersama, untuk membicarakan serius perihal pengelolaan pariwisata ini.

“Semua harus ikut andil dan bahu membahu memanfaatkan potensi ini untuk menjadi ikon. Serta, pendapatan daerah,” harapnya.

Diketahui, Kecamatan ujung Utara Dompu ini, terdiri dari 6 Desa, hampir semua desa memiliki potensi wisata alam, wisata pantai dan keanekaragaman tradisi dan adat istiadatnya, sehingga membuat daya pikat para wistawan berdatangan. Kawasan yang dikenal rasta Kilo ini, memiliki pesisir pantai yang eksotis dan terbilang masih perawan, ditambah lagi dengan hamparan dan butiran pasir putih, Gugusan laut Samudera Hindia, sayup-sayup puncak Gunung Tambora. Dan kawasan pantai di Kilo pun, ditumbuhi pepohonan kelapa dan mangrove, yang usianya terbilang puluhan tahun. Tidak hanya itu, kawasan yang berada ini pun, diapit oleh perbukitan yang ditumbuhi oleh padang savana pada musim hujan.

Kawasan yang merupakan bagian dari, kawasan strategis nasional yakni Saleh Moyo Tambora (SAMOTA), KEK (Kawasan Ekonomi Ekslusif) ini, memiliki destinasi unggulan, sebut saja seperti toro (Bukit) Matompo, Pantai So Panihi, Teka Mboru, Pantai Nanga Toi, dan Pantai Wadu Mee. Tempat-tempat ini, sangat cocok untuk tempat yang sangat favorit untuk berselfi, karna view pemandangan yang sangat natural dan segar.

Untuk berkunjung ke Kilo, dari Kota Dompu hanya butuh Satu Jam, cukup menggunakan kendaraan umum dan bisa juga memakai sepeda motor, juga biaya yang praktis sangat murah kisaran Rp 20.000 sampai Rp 25.000.(TN-05)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button