Dewan NTB Sebut, Pembangunan Villa Tengarai Longsornya Ruas Jalan Provinsi Kuta-Selong Belanak

Lombok Tengah, Talikanews.com – Ruas jalan provinsi Kuta-Selong Belanak yang merupakan jalan lingkar pariwisata bagian selatan longsor. Hal itu ditengarai adanya pembanguanan Villa di bawah bronjong jalan.

Kondisi rusaknya jalan itu mendapat perhatian dari Komisi IV DPRD NTB, sehingga langsung turun meninjau lokasi bersama Bidang Bina Marga Dinas PUPR, Kamis 4 Februari 2021.

“Bagaimana tidak ambles kalau dibawah jalan ada pembanguanan Villa. Tanahnya di keruk, bronjongnya ikut ambrol,” ungkapnya salah seorang Anggota Komisi IV DPRD NTB, H L Pelita Putra

Politisi Partai Gerindra Nauvar Furqoni Farinduan yang ikut tinjau lapangan, membenarkan kejadian tersebut yang disebabkan adanya pembangunan Villa di bawahnya yang sementara ini di tenggarai sebagai salah satu penyebab jalan tersebut longsor.

“Kami menanyakan kepada Kabid Bina Marga terkait IMB, bagaimana awalanya sehingga bisa Villa berdiri, tapi belum mendapatkan kejelasan,” kata dia.

Secara prinsip lanjutnya, perlu untuk segera di lakuakan perbaikan terhadap kondisi tersebut, karena kalau dibiarkan akan semakin berbahaya baik bagi pengguna jalan ataupun yang dibawah badan jalan.

Yang jelas, pimpinan dan Anggota Komisi IV turun tanggal 4 Februari itu untuk meninjau teknis, fokus untuk melihat langsung kondisi ruas-ruas jalan yang masuk ruas percepatan jalan Provinsi.

Adapun ruas jalan tersebut antara lain, ruas jalan Brawijaya, jalan RSUD Provinsi, ruas Bengkel-Kediri, dan Ruas Kuta-Selong Belanak.

“Terparah ruas jalan Kuta Selong- Belanak yang longsor, akibat adanya pembangunan Villa,” cetusnya.

Terkait hal itu, Kabid Bina Marga, Syarifudin tanah yang dibawah jalan yang merupakan peyangga jalan itu longsor karena terkikis air. “Selain disebabkan curah hujan tinggi, juga berubahnya saluran air disebabkan pembangunan villa di bawahnya,” tutup Syarifudin. (TN-red)

Related Articles

Back to top button