Sebanyak 350 Kepala Keluarga Terendam Banjir di KEK Mandalika dan Wilayah Lain
Lombok Tengah, Talikanews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat menyampaikan laporan korban banjir yang terjadi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan Wilayah lainnya di Lombok Tengah, pada Sabtu malam 30 Januari 2021.
Kepala Pelaksana BPBD NTB, Zaenal Abidin menyampaikan, banjir yang terjadi Sabtu 30 Januari 2021 akibat intensitas hujan tinggi membuat 350 kepala keluarga rumahnya terendam.
Zaenal Abidin menuturkan kronologi dan dampak dari banjir bandang itu membuat beberapa Kecamatan terendam air seperti di Kecamatan Pujut , Praya Barat dan Praya Barat Daya.
Adapun Desa terdampak banjir di tiap-tiap Kecamatan yakni, Kecamatan Pujut, ada Desa Kuta, sebanyak 17 Dusun terendam seperti Dusun Mate, Mong 1, Merendeng mengalung, Kuta 2, Kuta 1, Rangkap 1, Rangkap 2, Ujung Lauk, Relokasi HPL 94, Kuta 3, Ketapang, Mong 2, Ujung Daye, Baturiti, Bunut/Lokasi Sirkuit MotoGP
Mandalika dan Dusun Ketapang
Kemudian Desa Mertak, terdapat tiga Dusun yakni, Dusun Bumbang , Dusun Setenang, Dusun Awang dan Desa Tumpak hanya satu Dusun yaitu, Dusun Mawun
Untuk Kecamatan Praya Barat melanda Desa Mangkung didalamnya terdapat 3 Dusun yakni, Dusun Mangkung Daye, Dusun Mangkung Lauk , dan Dusun Batu Samban
Desa Banyu Urip ada 2 Dusun terendam yaitu, Dusun Pepekat dan Dusun Pratama.
“Fasilitas umum terdampak seperti gangguan arus listrik dikarenakan tiang listrik yang rusak akibat banjir longsong dan angin kencang. Jalan berlumpur akibat banjir yang membawa material pasir batu dan tanah dari dataran yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Zaenal Abidin memaparkan data jumlah korban terdampak berdasarkan hasil assesment sementara dengan total +-350 KK, seperti di Dusun Mate sebanyak 25 KK, Dusun Mong 1 ada 18 KK, Dusun Merendeng terdapat 27 KK, Duaun Mengalung 35 KK, Dusun Kuta 2 ada 39 KK, Dusun Kuta 1 terdapat 22 KK, Dusun Rangkap 1 ada 33 KK, Dusun Rangkap 2 korban rumah 28 KK, Dusun Ujung Lauk 31 KK, Dusun Kuta 3 ada 15 KK, Dusun Relokasi HPL 94, Dusun Ketapang 18 KK, Dusun Mong 2 ada 17 KK, Dusun Ujung Daya sebanyak 14 KK, Dusun Baturiti 20 KK dan Dusun Bunut sebanyak 24 KK.
“Belum ada korban jiwa (nihil),” kata dia Nihil
Kondisi terkini, Air sudah mulai surut dan hujan sudah mereda. Namun, telah dilakukan evakuasi terhadap korban terdampak ke titik pengungsian sementara diantaranya rumah makan, masjid.
masih terjadi mati listrik dikarenakan adanya fasilitas umum yg rusak akibat banjir, longsor dan angin kencang.
Upaya penanggulangan bencana banjir BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat yakni menerjunkan personil ke lokasi kejadian guna mendapatkan data korban terdampak, dengan membawa peralatan dan logistik untuk korban terdampak.
“Berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lombok Tengah terkait dengan keadaan darurat dan penanganan yang sudah diberikan, dan melakukan koordinasi terhadap Assesment yang sudah dilakukan.
berkoordinasi dengan seluruh stake holder dan relawan diantaranya, Basarnas, Dinas Perhubungan, TNI, Kapolres Lombok Tengah, POL PP Kabupaten Lombok Tengah, Babinsa, Babinkamtibmas guna tanggap darurat kejadian yang sewaktu-waktu akan datang,” tutupnya (TN-red)