Kecepatan Angin di NTB Tinggi, Stamet BMKG ZAM Imbau Masyarakat Waspada

Lombok Tengah, Talikanews.com – Stamet BMKG Zainuddin Abdul Madjid, ungkap hasil analisa kondisi cuaca terkini beberapa hari terakhir yang menyebabkan kecepatan angin tinggi.

Prakirawan Stamet BMKG BIL, Wulan Wandarana, S.Tr menyampaikan, meningkatnya kecepatan angin di beberapa wilayah, disebabkan antara lain pengaruh dari perbedaan tekanan udara di wilayah ekuator dan di wilayah selatan.

“Seperti kita ketahui di bulan Oktober matahari berada di wilayah dekat ekuator , sehingga tekanan udara di dekat ekuator akan cenderung lebih rendah di banding dengan di wilayah selatan, dengan perbedaan tekanan tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan kecepatan angin,” ungkapnya melalui rilis resmi, Minggu 04 Oktober 2020.

Wulan Wandarana menjelaskan beberapa wilayah yang mengalami peningkatan kecepatan angin pengaruh dari perbedaan tekanan udara di wilayah ekuator dan di wilayah selatan itu antara lain Lombok Barat, Lombok Tengah bagian selatan, dan wilayah Sumbawa bagian selatan.

Wulan membeberkan dampak dari peningkatan kecepatan angin ini bahwa masyarakat tetap waspada dengan peningkatan tinggi gelombang di wilayah perairan selatan Lombok dan Sumbawa.

“Potensi dampak lainnya yakni robohnya pohon atau ranting pohon juga perlu di waspadai jika sedang berkendara,” kata dia.

Wulan menjelaskan, berdasarkan analisis data angin permukaan dan angin 3000ft (feet), peningkatan kecepatan angin di beberapa wilayah tersebut akan terjadi hingga 2 – 3 hari kedepan.

Oleh sebab itu, Stamet BMKG BIL mengimbau kepada masyarakat, di masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan ini, agar masyarakat lebih waspada akan terjadinya kondisi cuaca tidak menentu dan potensi cuaca ekstrim.

Adapun cuaca ekstrim yang dimaksud antara lain peningkatan kecepatan angin, serta potensi hujan disertai angin kencang dan petir. Sehingga, perlu masyarakat untuk selalu menyiapkan diri dengan mulai membersihkan aliran aliran air di sekitar, untuk menghindari terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir.

“Terutama, selalu waspada beraktivitas di luar rumah jika terjadi angin kencang,” pungkasnya. (TN-red)

Related Articles

Back to top button