Polri dan Kementan Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Lahan Tidur untuk Ketahanan Pangan

Jakarta, Talikanews.com – Kepolisian Republik Indonesia melalui Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, selaku Kaopspus Aman Nusa II-Penanganan Covid-19, silaturahmi ke Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, sekaligus menjajaki kerjasama pemanfaatan lahan tidur untuk ketahanan pangan dalam mempercepat penanganan virus corona dan pemulihan ekonomi nasional, di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa, 15 September 2020.

Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan, dirinya sengaja mendatangi Kementan untuk menguatkan gerakan ketahanan pangan dalam rangka membantu percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

“Sampai saat ini Polri selalu melibatkan instansi lain untuk kerja sama modernisasi pertanian, contoh kerja sama dengan Bea Cukai, Bank Pemerintah (BUMN), dan lain-lain,” ungkapnya.

Sapaan Agus itu memaparkan bahwa sejauh ini para Kapolres dan Dandim memang telah aktif berperan dalam upaya ketahanan pangan. Ia juga menegaskan bahwa TNI-Polri tetap konsisten mendukung semua kebijakan pemerintah, terutama dalam rangka percepatan penganganan pandemi Covid-19 agar masyarakat tetap produktif dan aman.

Bahkan Kapolri sudah mengeluarkan Surat Telegram tentang Program Ketahanan Pangan Nasional dan Pembangunan Kampung Tangguh Nusantara agar masyarakat tangguh kesehatan, keamanan, informasi, serta pangan.

Selama ini, Komjen Pol Agus Andrianto jajaran Baharkam Polri menindaklanjuti Program Ketahanan Pangan yang dicanangkan Panglima TNI dan Kapolri di Mauk, Tangerang, beberapa waktu lalu.

Dirinya juga akan melaporkan kepada Kapolri agar dapat ditindaklanjuti dengan Nota Kesepahaman antara Polri dan Kementan terkait terkait ketahanan pangan nasional.

Sementara itu, Mentan Syahrul Yasin Limpo menjelaskan ke Agus bahwa saat ini Kementan sedang fokus mengantisipasi kelangkaan pangan akibat pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, Syahrul Yasin Limpo berharap kepala satuan kewilayahan Polri di tingkat Polres dapat membantu mendorong petani untuk mempercepat masa tanam. “Diharap dari kepolisian ikut aktif dalam musim tanam kedua,” katanya.

Selain itu, Mentan juga berharap agar para Kapolres turun langsung menangani pemanfaatan lahan tidur untuk dijadikan lahan pertanian. Jika sudah, maka ia berharap yang ditanam bukan cuma beras tapi juga tanaman yang variatif.

“Para Kapolres akan diberi lahan 100 sampai 200 hektare untuk ketahanan pangan, di mana bibit dan pupuk disiapkan, serta akan dikuatkan dengan MoU antara Polri dan Kementan,” tungkasnya. (TN-red)

Related Articles

Back to top button