Pilkada Loteng, AHZ-Aswatara Kantongi Rekom DPP Demokrat

Lombok Tengah, Talikanews.com – Setelah melalui lobi politik yang cukup lama akhirnya Bakal Calon Kepala Daerah pasangan Ahmad Ziadi-Lalu Aswatara resmi mendapatkan rekomendasi Partai Demokrat untuk ikut bertarung pada perhelatan Pilkada Lombok Tengah.

Penyerahan rekomendasi ini langsung diberikan oleh Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jakarta yang di dampingi Ketua DPD Partai Demokrat NTB, Mahally Fikri.

Ketika di konfirmasi Ahmad Ziadi membenarkan bahwa rekomendasi DPP yang diterimanya itu diberikan langsung oleh Ketua Umum DPP Demokrat AHY di Jakarta sekitar pukul 17:00 Wita waktu setempat.

“Allhamdulillah hari ini kita sudah mendapatkan rekom langsung dari ketua umum DPP Partai Demokrat,” ujar Ziadi, Kamis 16 Juli 2020.

Lanjut AHZ atas perintah Ketua DPP Demokrat, DPD Demokrat dan Sekwil PPP untuk segera membranding logo partai koalisi pengusung paket Ziadi-Aswatare.

“Perintah Itu sudah kami laksanakan, setelah kedua rekom partai pengusung kami terima, kami akan dengan sigap dan cepat untuk merapatkan barisan, merapikan tim dan mesin partai,” jelas Ziadi.

Tetapi tentu itu tak cukup tanpa dukungan dan do’a masyarakat Lombok Tengah, kita semua untuk berjamaah berjuang dan membangun Lombok Tengah lebih baik kedepan.

“Semoga dengan konsep berjamaah ini 27 derajat kemudahan dalam membangun Loteng semakin maju. Tentu jika Allah memberi kita kepercayaan untuk membangun Lombok Tengah,” harapnya.

Sementara Sekretaris DPC Demokrat, Asror Hadi menekankan setelah diterbitkannya SK rekom meminta agar semua kader segera merapatkan barisan dan solid. Karena DPP Demokrat sudah memberikan dukungan penuh ke AHZ selaku Ketua DPC Partai Demokrat Loteng untuk maju di Pilkada Loteng bersama dengan Lalu Aswatara. Oleh sebap itu semua kader harus tunduk pada keputusan DPP.

”Selaku Sekretaris DPC Demokrat saya menghimbau bagi semua pengurus partai yang masih berada di luar untuk segera meraparkan barisan guna mendukung dan memenangkan pasangan AHZ-Aswatara karena ini adalah keputusan partai,” ujar Asror.

Selain itu ia juga menghimbau bagi kader yang tidak mau mendukung AHZ-Aswatara, maka siap siap untuk menerima sangsi karena keputusan ini merupakan keputusan DPP.

“ADR ART partai sudah jelas artinya jika DPP sudah mengambil keputusan maka wajib kita taati itu, jadi jika ada yang tidak mau menuruti aturan itu ya tentu ada mekanisme dan sanksinya,” tutup Asror. (TN-03)

Related Articles

Back to top button