Tren Kasus Positif Virus Corona di NTB Meningkat, Ini Update Termasuk Tiga Pasien Sembuh

Mataram, Talikanews.com – Tren kasus positif virus corona di Nusa Tenggara Barat terus meningkat. Data update Kamis 28 Mei 2020, terdapat 28 kasus positif baru, namun ada tiga pasien juga dinyatakan sembuh setelah melalui 2 kali test swab hasilnya negatif.

“Dengan adanya tambahan 28 kasus baru terkonfirmasi positif, 3 (tiga) tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 sampai hari sebanyak 590 orang, dengan perincian 276 orang sudah sembuh, 10 orang meninggal dunia, serta 304 orang masih positif dan dalam keadaan baik,” ungkap Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB, HL Gita Ariyadi.

Gita menjelaskan, penambahan kasus baru itu berdasarkan hasil pemeriksaan 254 sampel, dengan hasil sebanyak 213 negatif, 13 sampel positif ulangan oleh tim di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium TCM RSUD Kota Mataram, Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir, dan Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark.

Terhadap tiga pasien dinyatakan sembuh yakni pasien nomor 146, MM, (59) laki-laki, warga Pejeruk, Ampenan, Kota Mataram. Kemudian pasien nomor 308, SAKSW, (35) perempuan, warga Jempong Baru, Sekarbela, Kota Mataram dan pasien nomor 441, F, (42) laki-laki, warga Desa Sakra, Kecamatan
Sakra, Lombok Timur.

“Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif,” kata dia.

Sekretaris Daerah Provinsi NTB ini juga memaparkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.167 orang dengan perincian 517 orang (44%) PDP masih dalam pengawasan, 650 orang (56%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 5.538 orang, terdiri dari 207 orang (4%) masih dalam pemantauan dan 5.331 orang (96%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 5.773 orang, terdiri dari 2.099 orang (36%) masih dalam pemantauan dan 3.674 orang (64%) selesai pemantauan.

Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 60.010 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 4.099 orang
(7%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 55.911 orang (93%).

Gita menegaskan, semakin banyaknya kasus Covid-19 pada kelompok usia bayi dan balita maka masyarakat diharapkan untuk lebih waspada terhadap penularan penyakit tersebut, karena kelompok usia ini rentan terhadap penularan penyakit. Untuk itu orang tua harus lebih perhatian terhada kesehatan
bayi dan balitanya serta tidak membawa mereka keluar rumah tanpa pengawasan dan berkumpul di tempat-tempat keramaian.

Dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, senantiasa memakai masker jika keluar rumah dan menghindari kerumunan, physical distancing minimal dua meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

“Pemerintah memberikan apresiasi yang tinggi kepada petugas kesehatan yang tanpa lelah memberikan pelayanan, baik pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat maupun pelayanan pengobatan kepada pasien positif Covid-19 di rumah sakit,” pungkasnya (TN-red)

Related Articles

Back to top button