Rapid Test Berbasis Masjid di Lotim, Ditemukan 2 Warga Labuhan Lombok Reaktif

Lombok Timur, Talikanews.com – Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lombok Timur lakukan Rapid Test berbasis masjid di 269 masjid yang ada di Lotim pada hari Jum’at 22 Mei 2020. Sebanyak 14 orang suhu tubuhnya di atas 37 derajat sehingga langsung dilakukan Rapid Test.

Sekertaris Satgas Covid-19 Lotim, Drs. H.M. Juaini Taofik menyampaikan, Rapid Test berbasis masjid itu merupakan rangkaian dari cara tim gugus tugas covid-19 Lotim menguji trend penyebaran covid-19 di kabupaten Lombok Timur,

Baca Juga : Mataram Terbanyak, 54 Kasus Positif Terbaru di NTB

Juaini Taofik mengatakan bahwa untuk hasil Rapid Test berbasis masjid, berdasarkan rekapitulasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) ada 269 masjid yang dibuka pada siang tadi.

“Dari 269 masjid itu, jumlah jamaah yang diukur suhu tubuhnya sebanyak 83.310, yang dirapid hanya 14 orang dengan hasil 2 Reaktif dan 12 non Reaktif,” ungkapnya Jum’at, 22 Mei 2020.

Juaini Taofik menambahkan, 2 orang yang reaktif adalah warga Desa Labuhan Lombok, kecamatan Pringgabaya, di mana saat ini keduanya sudah dibawa ke Rusunawa Labuhan Lombok untuk menjalani karantina terpusat.

Menurutnya, rapid test berbasis masjid itu bukan soal jumlah yang diuji, tapi persoalan ada atau tidaknya virus tersebut yang kemudian diimbangi dengan soal kecepatan untuk mentrckingnya.

Dia meminta masyarakat tetap waspada dan tetap mentaati protokol Kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Selain itu, Juaini Taofik juga menyampaikan progres kegiatan di pos Pemeriksaan Perbatasan Jenggik bahwa per hari Jumat 22 Mei 2020, dari pukul 08.00 – 18.00 Wita ada 7.832 pelaku perjalanan yang discreening di mana 32 orang di antaranya menjalani rapid test karena suhu tubuhnya di atas 37 derajat

Adapun petugas yang diturunkan untuk mengawal kegiatan itu, lanjut Juaini Taofik sebanyak 50 orang yang berasal dari berbagai instansi seperti TNI, Kepolisian, BPBD, Pol PP, Dishub, Tim SAR, Tim Medis Puskemas dan dari Dinas Kesehatan.

Baca Juga : NTB Belum Aman, Masih Banyak yang Terpapar

“Dari hasil operasi perbatasan, Ada 32 orang yang melakukan rapid test dan semuanya non reaktif,”tutupnya. (TN-08).

Related Articles

Back to top button