Trend kasus Positif Covid-19 di Lotim Sejak 7 Mei Mengalami Penurunan
Lombok Timur, Talikanews.com – Upaya keras Tim Satgas Covid-19 Lotim dalam membendung penyebaran virus Corona kini membuahkan hasil. Di mana sampai saat ini, persentase pasien sembuh di Lotim telah jauh melampaui pasien yang masih terpapar.
Sebagaimana disampaikan oleh Sekertaris Covid-19 Lotim Drs. H.M. Juaini Taofik bahwa mulai tanggal 7 Mei kemarin trend kasus positif covid-19 di Lotim telah mengalami penurunan secara drastis.
“Kaasus covid-19 di Lotim mencapai puncaknya pada tanggal 29 April, dan kita melihat pada 7 Mei sudah mengalami penurunan drastis,” ungkapnya. Jum’at (15/05) di Taman Tugu Selong.
Dengan adanya penurunan itu, Juaini Taofik berharap pandemi covid-19 ini segera berlalu, supaya masyarakat bisa menjalani kehidupan secara normal seperti sediakala.
Sementara itu, juru bicara satgas covid-19 Lotim, Dr. H. Pathurrahman menyampaikan bahwa per tanggal 15 Mei 2020, jumlah pasien yang sembuh di Lotim sudah mencapai 35 orang dari 39 kasus, di mana satu diantaranya meninggal dunia dan tiga sisanya masih terpapar.
Pathurrahman menyebutkan tambahan terakhir pasien sembuh di Lotim sebanyak 5 orang yaitu pasien nomor 215 atas nama AA (46) laki-laki asal Desa Labuhan Lombok, kecamatan Pringgabaya.
“Selanjutnya ialah E (40) perempuan asal Desa Batuyang, kecamatan Pringgabaya,” ucapnya.
Pasien lainnnya ialah M (56) Laki-laki asal Desa Moyot, Kecamatan Sakra. Kemudian inisial T (80) Perempuan asal Desa Terara, kecamatan Terara. Dan yang terakhir ialah RH (10) laki-laki asal Desa Belanting, kecamatan Sambelia.
Selain itu, Pathurrahman juga menyebutkan adanya tambahan positif di Lotim sebanyak 2 orang yang terdiri dari AN (60) Laki-laki asal Desa Batuyang, kecamatan Pringgabaya. Dan N (42) perempuan asal Desa Labuhan Lombok, kecamatan Pringgabaya.
Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berdasarkan infografis dari media center covid-19 Lotim yang masih dalam pengawasan sebanyak 47 orang.
Untuk kategori orang dalam pengawasan (ODP) yang masih dalam pemantauan tim medis sebanyak 61 orang. Dan untuk kategori orang tanpa gejala (OTG) yang masih menjalani karantina sebanyak 204 orang. Sementara untuk para pejalan tanpa gejala (PPTG) yang masih menjalani isolasi mandiri di Lotim sebanyak 774 orang.
Meskipun trend kasus covid-19 di Lotim Mengalami penurunan, Pathurrahman mewakili pemerintah kabupaten Lombok Timur tetap mengimbau masyarakat untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan dari pemerintah.
“Agar Virus Corona benar-benar hilang dari, maka saya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dari pemerintah. Tetap jaga jarak, gunakan masker, hindari Kerumunan dan sering-sering cuci tangan pakai sabun,” tutupnya. (TN-08)
