Gubernur NTB: Direct Flight Lombok Solusi tingkatkan target Wisatawan Mancanegara

Mataram, Talikanews.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah menggelar rapat Koordinasi Pariwisata untuk mencapai target 4,5 juta wisatawan.

Pada kesempatan itu, Dr Zul menyampaikan, direct flight itu sangat penting untuk mewujudkan target 4,5 juta wisatawan di tahun ini.

“Misalnya Australia, dari Perth – Lombok peningkatannya sudah diangka 1.200 persen apalagi ada yang lain. Jadi, jika target mancanegara 2 atau 3 juta, direct flight adalah solusinya,” ungkap dia, Kamis (12/03).

Oleh sebab itu, dirinya meminta kepada Dinas Pariwisata agar mendata jumlah wisatawandengan baik supaya pemerintah dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencapai target 4,5 juta wisatawan.

“Memang harus detail dari mana saja wisatawan itu, misalnya dari Malaysia, apa yang harus kita lakukan untuk mendatangkan wisatawan,” katanya.

Gubernur menyarankan agar seluruh stakeholder harus sering bertemu, agar sinergi tetap terjaga dengan baik. Dengan begitu, target tersebut dapat tercapai.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, H. L. Moh. Faozal mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota dan pelaku pariwisata di NTB.

“Koordinasi ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa 2020 direncanakan target 4,5 juta wisatawan, target 4,5 juta wisatawan tentu tidak mudah, perlu kerja bersama, oleh karena itu, tema kita ini adalah sinergitas kita bersama untuk mencapai 4,5 juta wisatawan,” ujarnya.

Faozal mengaku, penambahan direct flight itu sudah diusahakan di beberapa negara yang menjadi penyumbang wisatawan untuk NTB.

“Asia menjadi prioritas, salah satunya adalah Malaysia, direct flight sekarang dua kali, kita akan dorong menjadi tiga kali. Empat puluh persen dari dua juta target mancanegara dari Malaysia. Setelah itu Australia kita perluas, tidak hanya Perth, tetapi di Melbourne dan Sidney sedang kita fasilitasi,” jelasnya.

Hadir dalam acara ini sebagai narasumber adalah Ditjen PDT, Syamsul Widodo, Perwakilan ITDC untuk persiapan MotoGP, Perwakilan Media, H. Agus Talino, yang menyampaikan peran media untuk pariwisata, dari akademisi, Pelaku Pariwisata.

Untuk diketahui, rakor ini dilakukan dua sesi. Pertama adalah sesi penguatan manajemen destinasi, penguatan 99 desa wisata, sebagai bagian dari tugas RPJMD tahun 2018-2023.

Dalam target 4,5 juta wisatawan, Faozal menyatakan bahwa target tersebut terbagi menjadi dua yaitu wisatawan mancanegara, dan domestik. Untuk mancanegara ditargetkan 2 juta wisatawan dan domestik ditargetkan 2,5 juta wisatawan. (TN-red)

Related Articles

Back to top button