Gubernur Berharap PWI NTB Wujudkan Ekosistem Pers Sehat dan Mencerdaskan
Mataram, Talikanews.com – Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah berharap, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTB, mampu wujudkan ekosistem pers yang sehat dan mencerdaskan.
Hal itu dikatakannya karena, Pers merupakan salah satu pilar demokrasi. Indikator Demokrasi yang harus dimilikinya salah satunya adalah Pers yang mencerdaskan. Peranan para wartawan bisa menentukan arah pembangunan daerah dan bangsa di masa yang akan datang.
Salah satu alasannya, karena para wartawan merupakan sosok yang sangat dekat dengan masyarakat beserta seluruh persoalan yang ada. Kehadiran wartawan yang tergabung dalam PWI sebagai penyokong dewan pers ini, betul-betul bisa memberikan dampak luas bagi terciptanya solusi atau menjadi problem solver di tengah-tengah masyarakat saat ini, khususnya di NTB.
“Kami mengajak teman-teman wartawan bersinergi dan berkolaborasi mengabarkan NTB ini menjadi tempat yang aman tempat yang nyaman melalui informasi positif, sehat, berimbang. Karena sangat menentukan masa depan daerah,” ungkapnya melalui Kepala Biro Humas dan Protokol, Setda Provinsi NTB, Najamuddin Amy, saat membuka Konferensi Provinsi PWI NTB, yang berlangsung 28 Februari hingga 01 Maret di Lombok Timur, Sabtu (29/02).
Najam menjelaskan, sebagai pilar demokrasi yang mencerdaskan, para wartawan tentunya dituntut untuk terus meningkatkan kapasitas diri dengan terus belajar dan mengupgrade kapasitasnya. Profesi wartawan harus betul-betul menjadi acuan bagi ikhtiar mewujudkan kecerdasan masyarakat.
“Saya setuju bahwa uji kompetensi wartawan ini harus segera dilaksanakan. Dengan UKW itu, maka wartawan akan memiliki kompetensi yang baik dan mampu memenuhi kriteria demokrasi yang berkecerdasan,” kata dia.
Ia berharap kepengurusan atau kepemimpinan PWI NTB yang akan terbentuk nantinya, mampu integrasikan kekuata para wartawan di NTB. Kerjasama pun harus ditingkatkan agar menjadi kekuatan yang kolaboratif dan sinergi dengan seluruh stakeholder, bukan hanya dengan pemerintah tetapi juga dengan dunia usaha dengan masyarakat sehingga kehadiran persatuan wartawan Indonesia betul betul dirasakan manfaat dan eksistensinya.
Pelaksana Tugas (Plt), Ketua PWI NTB, Nasruddin menyampaikan, pola kemitraan pers dengan seluruh stakeholder menjadi kaharusan di masa yang akan datang. Maka langkah yang akan dilakukan untuk mendukung pola kemitraan atau kerjasama itu adalah, menciptakan ekosistem pers sehat.
“Tidak ada tangan di atas, tidak ada tangan di bawah. Yang ada adalah jabat tangan, sejajar dan berimbang,” ujarnya di acara pemilihan Ketua PWI NTB periode 2020-2025.
Menurutnya, kalau ekosistem pers sehat, maka output yang dihasilkan juga akan sehat. Sehingga akan memberikan dampak kesejahteraan bagi para awak media. Pers yang sehat harus lahir dari wartawan yang sehat. Cara terbaik melalui rekrutmen yang profesional. (TN-red)