Tinjau Akses Jembatan Putus di Lombok Utara, Najmul dan Satker BJN Segera Perbaiki

Lombok Utara, Talikanews.com – Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, bersama Kepala Satuan Kerja Balai Jalan Nasional (Satker BJN) Bagus Prabowo meninjau akses jembatan yang menghubungkan Kayangan dan Bayan di Tampes Desa Selengen serta akses jembatan penghubung Desa Selengen dengan Desa Gumantar, yang terputus akibat hujan Rabu (01/01).

Putusnya jembatan di dua lokasi berbeda dalam satu desa di Kecamatan Kayangan tersebut lantaran besarnya debit air yang mengaliri sungai setempat akibat curah hujan yang sangat deras.

Sebelum ke lokasi jembatan, Najmul tinjau saluran irigasi tersier yang meluap ke permukiman penduduk Gubuk Baru Desa Tanjung Kecamatan Tanjung.

Setelah Bupati dan Kasatker BJN beranjak menuju Tampes. “Putusnya jembatan di Tampes itu telah mengakibatkan lumpuhnya akses transportasi dua kecamatan di Kabupaten Lombok Utara. Jembatan itu belum bisa dilalui kembali oleh kendaraan baik roda dua maupunn roda empat,” ungkap Najmul Kamis (02/01).

Pada kesempatan itu, Najmul langsung turun ke lokasi didampingi Asisten II Setda KLU Ir. Hermanto dan Kadis PUPR KLU H. Zaldy Rahadian, ST.

Dia mengatakan, jembatan darurat yang ada di Tampes diterjang air bah akibat curah hujan yang sangat deras.

“Yang kena terjangan air bah adalah jembatan darurat karena jembatan yang satunya sedang dibangun. Kita sudah berkoordinasi dengan Kepala Satker Jalan Nasional, Dandim dan Kapolres untuk mencari penanganan secepatnya. Alhamdulillah, kita lihat jembatan ini sudah mulai dikerjakan,” kata dia

Dia berharap dalam waktu 1-2 hari ke depan jalan ini sudah bisa dilalui kembali. Sedangkan untuk jangka panjang jembatan permanen yang tengah dibangun ini akan segera diselesaikan.

Najmul memaparkan, selain jembatan di Tampes, ada juga jembatan penghubung antara Desa Selengen dan Desa Gumantar yang mengalami kejadian yang sama. Terhadap putusnya kedua jembatan itu, pemerintah daerah akan mengambil langkah-langkah cepat agar jembatan tersebut kembali berfungsi dan bisa dilewati oleh masyarakat luas.

“Kedepannya sembari menunggu jembatan permanen ini jadi, maka akan dibangun jembatan sementara yang lebih kuat seperti jembatan sementara yang dibangun di Tanjung,” pungkasnya (TN-red)

Related Articles

Back to top button