Penghuni Gili Trawangan Bakal Datangi Kantor DPRD NTB
Lombok Utara, Talikanews.com – Puluhan masyarakat yang tinggal di lahan milik pemerintah provinsi NTB, yakni di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Akan datangi kantor DPRD NTB.
Kedatangan mereka untuk meminta supaya aset daerah yang dikelola PT Gili Trawangan Indah (PT GTI), diserahkan pengelolaan ke masyarakat lantaran, PT GTI dinilai tidak serius kelola lahan tersebut.
“Dalam waktu dekat ini kami datangi kantor DPRD NTB untuk meminta agar lahan itu diberikan pengelolaan oleh masyarakat,” ungkap mantan Kepala Desa Gili Trawangan Indah, H M Taufik, Minggu (3/11).
Taufik mengatakan, intinya masyarakat meminta dan berharap ke pemerintah provinsi supaya lebih berpihak kepada masyarakat karena, masyarakat juga mampu mengelola lahan tersebut. Hal itu bisa dilihat dari masyarakat Gili mampu memajukan parawisata seperti Gili Trawangan hkususnya dan Gili Indah umumnya.
“Kami membangun, menjaga, baik dari segi keamanan, ketertiban, kebersihan dan mempromosikan destinasi yang ada,” kata dia.
Haji Taufik juga mengaku siap membayar kontribusi ke pemerintah daerah jika dipercayakan mengelola lahan itu melebihi kontribusi yang diberikan PT GTI. Bahkan, masyarakat yang tinggal di Gili Trawangan sudah membayar kontribusi berupa pajak ke pemerintah daerah.
“Adapun besaran kontribusi bentuk pajak pertahun ke daerah, saya rasa Dispenda lah yang paling tau berapa besarannya, karena tidak ingat saking lamanya,” terang dia.
Dia menegaskan, kedatangan masyarakat Gili ke DPRD NTB itu untuk menyampaikan keinginan terkait kesiapan masyarakat mengelola lahan tersebut.
Dia menambahkan, lahan yang dikelola PT GTI saat ini seluas 65 hektare. Sedangkan yang ditempati masyarakat sekitar 10 hektare diluar hak PT GTI. “Nah, dari 10 hektare itu, masyarakat tetap bayar pajak ke daerah,” tutupnya. (TN-04)
