Bupati Loteng Sesalkan Statemen Menpora, MotoGP bukan Urusan Kemenpora

Lombok Tengah, Talikanews.com – Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), H Moh Suhaili FT angkat bicara terkait statemen Menteri Pemuda Olahraga (Menpora), Zainudin Amali yang  menyatakan, hingga saat ini belum ada kejelasan apakah MotoGP 2021 memang akan digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Kuta Lombok.

Hal itu membuat sapaan Abah Uhel sebut bahwa, event MotoGP bukan urusan Menpora.

“Menpora ini Menteri baru dan bukan pihak atau orang yang terlibat langsung dalam proses MoU MotoGP, sehingga bisa dibilang beliau itu belum tahu. Yang jelas, terkait motoGP, bukan urusan Kemenpora,” ungkapnya, Senin (4/11) di Praya.

Politisi Golkar NTB itu menjelaskan, dari awal atau jauh sebelumnya, dirinya sudah sering menyampaikan bahwa banyak daerah di Indonesia yang menginginkan Sirkuit MotoGP ini dibangun di daerahnya.

Akan tetapi, Allah SWT melalui Pemerintah pusat dibawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo dan Dorna dari Francis telah menyetujui dan menetapkan lokasi MotoGP tersebut di Indonesia yaitu di KEK Mandalika Kute,Lombok Tengah NTB.

Yang jelas, keputusan Pemerintah pusat dan pihak Dorna ini tidak bisa diganggu gugat atau dirubah oleh pihak manapun dan siapapun. Apalagi seorang Gubernur Jawa Timur juga Menpora, hanya mengungkapkan keinginan supaya Sirkuit MotoGP itu dibangun di Jatim.

Untuk diketahui, Sirkuit Mandalika Kuta Lombok itu sedang proses pembangunan. Indonesia Tourism Development Corporation atau PT Pembangunan Pariwisata Indonesia, adalah BUMN yang sedang membangun sirkuit itu. Progres pembangunan sirkuit di kawasan ekonomi khusus itu sekitar 10 persen.

Sehingga, tahun 2020 mendatang dipastikan proses pengaspalan sirkuit tersebut tuntas dan akan dilakukan uji coba. Tidak hanya itu, ITDC mengklaim, akan ada penjualan awal (presale) tiket MotoGP 2021 dalam waktu dekat ini. (TN-04)

Related Articles

Back to top button