Ada Pendaki Asing di Kawasan Gunung Rinjani yang Terbakar

Mataram, Talikanews.com – Kepala Pelaksana Balai TNGR, Dwi Pangestu, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, penutupan semua jalur pendakian ke Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok Nusa Tenggara Barat akibat kebakaran di hutan jalur pendakian Sembalun. Imbauan itu bentuk antisipasi dengan jalur pendakian lain.

Pemberitahuan ini berlaku sejak tanggal 20 Oktober 2019 sampai batas waktu yang belum ditentukan.

“Awalnya pendakian senaru aja yang ditutup pak. Namun, untuk antisipasi meluasnya kebakaran dan keselamatan pengunjung jadi kita tutup untuk semua jalur pendakian,” ungkapnya Minggu (20/10).

Dwi menjelaskan jumlah pendaki yang masih di kawasan yang terbakar sebanyak 136 orang, diantaranya terdapat 103 orang warga negara asing (WNA). Yang masuk melalui jalur Senaru, pada tanggal 19 Oktober ada naik mendaki sebanyak 75 orang. Kemudian turun pada hari itu sebanyak 72 orang, sisanya tiga orang turun hari Minggu (20/10) dan sampai hari ini tidak ada yang naik lagi.

“Kita sudah memastikan clear pendaki untuk jalur Senaru, termasuk 75 orang itu WNA semua sudah berhasil turun,” kata dia.

Untuk jalur Sembalun sendiri sebanyak 29 orang, diantaranya sebanyak 25 orang WNA, kemudian wisatawan lokal empat orang.

“Ini Info dari kepala resort camp area Sembalun, masih aman di atas karena cukup luas dan tidak ada bahan bakarnya,” paparnya.

Sedangkan jalur Selatan seperti Aik Berik Batukliang Utara Lombok Tengah, masih aman. Dimana, melalui jalur tersebut sebanyak 22 orang pendaki lokal semua berhasil turun. Untuk jalur Timbanuh sebanyak 10 orang, diantaranya tiga WNA dan Tujuh orang pendaki lokal.

“Total WNA yang sedang proses turun sebanyak 28 orang, kemudian pendaki lokal sebanyak 33 orang. Sehingga total yang belum turun yakni 61 orang,” tutupnya. (TN-04)

Related Articles

Back to top button