Ini Pesan FPKB Pada Refleksi Setahun Zul-Rohmi
Mataram, Talikanews.com – Menjelang satu tahun kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah – Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah. Berbagai masukan, kritikan dan saran dari berbagai pihak termasuk, ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) yang ada di DPRD NTB.
Ketua DPW sekaligus ketua FPKB, HL Hardian Irfani menyebut apa yang menjadi program unggulan pasangan Zul-Rohmi dinilai kurang disosialisasikan.
“Kami melihat program Zul-Rohmi kurang disosialisasi sehingga banyak muncul polemik. Setelah muncul, baru ditanggapi sehingga menjadi bias,” ungkapnya Senin (9/9).
Dia menjalaskan juga dampak kurangnya sosialisasi program yakni adanya dugaan ketidak transparan dari masyarakat. Contoh, soal pendidikan beasiswa seperti ke Korea. Dimana, banyak mempertanyakan kapan proses rekrutmen peserta, apa syarat dan darimana sumber anggaran.
“Ada program ribut soal beasiswa, namun sudah diluruskan oleh pak Gubernur. Namun bagi saya, sebelum ada kontroversi mestinya dipublikasikan dan sosialisasikan kepada semua masyarakat,” kata dia.
Menurutnya, ketika tidak disosialisasikan dan transparan maka akan menjadi sebuah Opini yang menggelinding dikalangan publik. Sehingga, publik bertanya, menilai yang negatif, kalaupun ada yang positif namun, yang positif itu dianggap orang yang menerima manfaat program.
Bagaimana dengan program lain seperti rencana bangun pabrik pakan ternak, industrialisasi, revitalisasi posyandu, pendidikan dan zero waste? Bagi Hardian, belum dipelajari lebih detail. Akan tetapi, PKB akan mendorong dan ingatkan pemerintahan Zul-Rohmi apa saja yang kurang supaya ditingkatkan karena apa yang menjadi program itu pasti untuk kebaikan masyarakat.
“Intinya, harus transparan agar kemajuan seperti yang di inginkan Dr Zul tercapai dan bisa dirasakan masyarakat NTB,” tutupnya (TN-04)
