Cerita TKI Asal Lombok Berani Kibarkan Merah Putih di Negeri Jiran

Mataram, Talikanews.com – Nurudin (23) merupakan salah seorang TKI asal Dusun Tanak Kaken, Desa Bakan Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB yang rela membuang hari kerjaannya demi bisa hormat Bendera Merah Putih di Negeri Jiran Malaysia.

Devisa negara yang baru tiga bulan di Malaysia sebagai Migran bekerja diperladangan Sawit itu, memperingati detik-detik proklamasi sekaligus kibarkan bendera mera putih yang dibuatnya dari plastik yang di jahit atau di semat menggunakan biji pelepah sawit karena tidak ada lem plastik, kemudian tiyang dari pelepah kelapa sawit yang di ikatnya pada sebuah kendaraan roda dua.

Lokasi pengibaran bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yakni di Ladang Tereh Utara Tamok Johor Malaysia. Dengan berbangga hati bisa Kibarkan Merah Putih sendiri, menggunakan celana pendek warna biru muda, kemudian baju kaos hitam lengan panjang.

Putra Lombok Tengah yang memiliki akun facebook Dienoq Donky itu mengungkapkan Dirgahayu Indonesiaku yang ke-74 #Merdeka.

Sikap Nurudin tersebut mendapat komentar positif dan like dari berbagai teman dan sahabatnya, baik sesama di rantauan maupun yang ada di Indonesia. Dari sekian banyak komentar para sahabatnya, Dienoq Donky mengatakan, dalam tulisan bahasa Sasak yakni jika dirinya tidak bisa ikuti apel dilapangan seperti teman lainnya. Cukup sendiri dilapangan negara orang kalaupun ditengah kebun.

“Ndeke jak mauk apel lek lapangan, tengak kebone taok te,” ungkapnya dalam bahasa Sasak.

Nurudin mengaku, hal itu dilakukan karena Cinta dan Rindu tanah Airnya.

“Saya rindu dan cinta tanah air. Dimana pun berada, saya akan melakukan hal yang sama,” kata dia.

Dia menambahkan, dirinya melakukan hal demikian hanya mengingat di hari kemerdekaan Indonesia tepat di tanggal 17 Agustus. Jasa para pahlawan menyerahkan nyawa mereka atau pengorbanan mereka untuk negara sehingga negara Indonesia dapat merayakan hari ini.

“Kemerdekaan ini adalah tetesan darah para pejuang bangsa,” cetusnya.

Di beranda facebooknya full dengan status Dirgahayu. Akhirnya ia mikir apa yang harus dilalukan dan alhamdulilah Walau di negeri orang dalam keadaan serba kekurangan namun semangat dalam merayakan hari kemerdekaan tetap menggelora di dada ini untuk mengibarkan sang merah putih.

Disinggung soal apakah tidak takut Kibarkan bendera lambang negara Indonesia itu di negara orang? Dengan tegas menjawab, tidak ada rasa takut. Intinya Nasionalisme bukan hanya ucapan, tapi juga tindakan.

“Saya cinta tanah airku Indonesia,” tutupnya. (TNI-04)

Related Articles

Back to top button