Gubernur NTB Import Sapi Australia

Mataram, Talikanews.com – Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah didampingi Kepala Dinas Perhubungan, Lalu Bayu Windya dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ir. Hj. Budi Septiani, meninjau Pelabuhan Bongkar muat Pelindo III Lembar, pada Selasa (12/8).

Peninjauan tersebut dalam rangka memastikan secara langsung kondisi dan kesiapan fasilitas Pelabuhan Bongkar Muat yang dikelola PT Pelindo III cabang Lembar itu, dalam mendukung rencana Pemprov NTB melakukan impor Sapi dari Negara Australia.

“Untuk awal sebagai tahapan uji coba, Pemprov NTB berencana akan mendatangkan 500-1000 ekor Sapi dari Negara Kanguru itu. Sambil terus melakukan penataan dan menyiapkan kandang-kandang kolektif di NTB sebagai tempat melakupan penggemukan,” ungkap sapaan Dr Zul itu.

General Manager (GM) Pelindo III cabang Lembar, Erry Ardiyanto mengatakan, pihaknya sangat siap dalam mendukung proses bongkar muat sapi-sapi yang di impor dari Australia tersebut. Saat ini Pelindo III Lembar juga telah memiliki timbangan dengan kapasitas 35 ton.

“Kami sangat siap kalau dilihat dari fasilitas, dan mendukung langkah pemerintah daerah,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan NTB, L Bayu Windiya mengaku bahwa kedatangan ke Pelindo dengan pengusaha Sapi untuk melihat kesiapan pelabuhan.

“Tadi itu dengan pengusaha sapi, mau periksa kemungkinan diprospek membawa sapi ke Lombok untuk penggemukan kemudian dikirim ke daerah lain,” papar dia.

Dia menambahkan, pengusaha bersama gubernur periksa kondisi karantina, rumah potong hewan dan pelabuhan.

“Semua siap mulai dari dermaga, kapal dan lainnya,” cetus Bayu.

Disatu sisi, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ir. Hj. Budi Septiani menyampaikan cek lapangan itu dalam rangka mengoprasionalkan RPH karena Operasional RPH cost produksinya tinggi.

“Kalau dengan sapi bali tidak masuk hitungan businesnya sehingga kita gunakan sapi bakalan dari luar yakni Australi yang digemukkan di NTB dengan segmen pasar berbeda. Ini tidak mengganggu segmen pasar masyarakat,” tutupnya.(TN-04)

Related Articles

Back to top button