Pemkab Loteng Jawab Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Loteng

Lombok Tengah, Talikanews.com -Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, menyampaikan jawaban atas pandangan umum Fraksi – Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah terhadap Nota Keuangan dan Ranperda Perubahan APBD Kabupaten Lombok Tengah Tahun Anggaran 2019 pada Rapat Paripurna DPRD Lombok Tengah, Jumat (26/7/2019).

Dalam penyampaiannya Wabub Loteng H. Lalu Pathul Bahri mengawali dengan menjawab tanggapan dari Fraksi Partai Golkar tentang perubahan anggaran.

” Faktor yang paling dominan dilakukannya perubahan APBD juga diakibatkan adanya penyesuaian kebutuhan gaji dan tunjangan pegawai negeri sipil pada beberapa OPD,” terang Pathul.

Untuk Fraksi Partai Gerindra, Pemkab Lombok Tengah menyampaikan terimakasih atas beberapa kritik dan saran yang telah disampaikan oleh Fraksi Gerindra maupun Fraksi lainnya pada agenda pandangan umum yang disampaikan pada Rapat Paripurna sebelumnya.

“Terimakasih untuk kritikan dan saran demi pembangunan Loteng,” ujar Pathul.

Lanjut Jawaban untuk Fraksi Partai PKB, H. Lalu Pathul Bahri menyampaikan Penyerapan Anggaran bukan hanya sekedar terserap saja.

“Penyerapan Anggaran mampu memberikan dampak positif dalam rangka menggerakkan pembangunan daerah, dan memberikan stimulus pertumbuhan ekonomi rakyat, itu sejalan dengan rencana dan pelaksanaan belanja Daerah,” imbuhnya.

Sementara jawaban untuk Fraksi Partai Demokrat, yang mempertanyakan pengurangan pada Target PAD retribusi daerah yang bersumber dari retribusi tempat rekreasi dan olahraga, H. Lalu Pathul menjelaskan taman Aik Bukak, Benang Stokel dan Benang Kelambu, belum bisa dijadikan potensi pendapatan karna sampai saat ini masih terjadi perdebatan hak atau kewenangan pengelolaan dengan pihak Taman Nasional Gunung Rinjani.

Sedangkan upaya pemerintah daerah dalam menghadapi musim kemarau yang berkepanjangan, Pemkab Lombok Tengah melalui Dinas Pertanian melakukan penyuluhan kepada petani untuk tidak menanam padi diluar musim hujan dan disarankan menanam tanaman berumur pendek pada musim kemarau.

Untuk Fraksi PKS, jawab H. Lalu Pathul, terkait dengan mengatasi persoalan jumlah Pengawas SD dan SMP yang jumlahnya masih kurang, termasuk kekurangan Guru PNSD yang terjadi di beberapa SD dan SMP.

”Upaya yang dilakukan yaitu peningkatan Kompetensi Guru dan pengisian kekurangan Guru juga dilakukan dengan pengangkatan melalui jalur Honorer Katagori II (K2) dan P3K,” papar Pathul Bahri.

Jawaban untuk Fraksi PPP terhadap Investor yang belum melaksanakan tahapan pembangunan pada lahan atau tanah yang telah dikuasai untuk berinvestasi di Lombok Tengah, H. Lalu Pathul menegaskan, secara berkala atau tiga bulan sekali, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lombok Tengah melakukan rekapitulasi berdasarkan data izin usaha dan laporan kegiatan penanaman Modal (LKPM), melakukan Pengendalian, Pengawasan, dan Monitoring ke lapangan,” ucap Pathul Bahri.

Selain menjawab Fraksi PPP, H. Lalu Pathul juga menyampaikan jawaban untuk Fraksi PBB dan Fraksi Partai Nasdem terkait dengan jangkauan pelayanan air bersih, pemeliharaan jaringan air bersih oleh PDAM Lombok Tengah.

Sementara upaya Pemkab Lombok Tengah menyikapi maraknya peredaran dan penyalahgunaan Narkotika di Lombok Tengah Jawaban ini sekaligus menanggapi pertanyaan yang sama dari Fraksi PBB. Pemkab Lombok Tengah membuat suatu gerakan penanganan dan penanggulangan Narkoba, yang nanti akan dideklarasikan bersamaan dengan hari anak nasional dengan mengundang seluruh elemen masyarakat. Selanjutnya secara kelembagaan melalui pembentukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK), jawaban ini sekaligus menanggapi pertanyaan dari Fraksi Partai Nasdem,” terang Pathul.

Tak hanya itu H. Lalu Pathul pun menjelaskan penyesuaian kelas RSUD Praya dari kelas C ke D yang menjadi pandangan umum Fraksi PDIP dan Fraksi PKB,” ini di akibatkan adanya perbedaan Versi Aplikasi sarana prasarana dan alat kesehatan (Aspak) yang digunakan dalam penilaian,” pungkasnya. (TN-03)

Related Articles

Back to top button