Pedagang Pasar Renteng Mengadu Ke DPRD Loteng

Lombok Tengah Talikanews.com – Puluhan pedagang Pasar Renteng Lombok Tengah korban kebakaran yang mengadukan nasibnya ke DPRD Lombok Tengah, Kamis (09/08).

Setibanya di gedung Dewan, pedagang langsung diterima Ketua DPRD Lombok tengah H. Puaddi FT bersama Sekwan Kab. Lombok Tengah R. Mulyanto dan menyampaikan permasalahannya terkait dengan kelangsungan kedepannya para pedagang pasca kebakaran.

Salah seorang pedagang pasar renteng, H. Wardan mengatakan bahwa dirinya bersama pedagang lainnya datang ke Kantor DPRD Loteng secara spontanitas ingin menanyakan, apakah ada upaya dari pemerintah untuk memberikan bantuan kepada para pedagang yang tertimpa musibah kebakaran.

Selain itu mereka meminta, agar lokasi terminal Renteng yang sudah disiapkan oleh Pemda Kab. Lombok Tengah untuk melaksanakan aktifitas berjualan sementara, izinnya di perpanjang yang sebelumnya para pedagang di izinkan untuk berjualan selama 14 hari di Lokasi tersebut agar di perpanjang.

“Kami mohon Pemda Loteng bisa memperpanjang ijin jualan di lokasi sementara Terminal Renteng lebih dari 14 hari,” ujarnya.

Sementara Ketua DPRD Lombok Lengah H. Puaddi FT yang menerima para pedagang menanggapi, bahwa kami dari instansi terkait saat ini sedang melaksanakan rapat membahas kesejahteraan para pedagang yang tertimpa musibah kebakaran.

“Kami dengan instansi terkait sedang melaksanakan rapat membahas kesejahteraan para pedagang yang tertimpa musibah kebakaran,” ungkapnya.

Selain itu Puaddi juga berharap kepada para pedagang untuk bersabar menghadapi cobaan ini selain itu pemerintah juga akan selalu bertindak mengedepankan keberlangsungan para pedagang.

“Para pedagang diharapkan bersabar menghadapi cobaan ini dan pemerintah akan segera bertindak untuk kedepannya, sehingga jangan sampai terhasut oleh orang lain, juga jangan sampai termakan isu Hoax yang tersebar mengenai pencurian atau Perampokan”, tegasnya.

Lebih jauh Puadi mejelaskan, terkait ganti rugi kepada para pedagang masih belum berani berjanji namun pihaknya akan segera mengkoordininasi dan akan mengundang semua instansi terkait pada hari senin untuk membahas solusi persoalan pedagang.

“Terkait ganti rugi kepada para pedagang kami masih belum berani berjanji, sementara dengan pihak bank akan segera dikoordinasikan agar tersolusikan dengan cepat, ” jelasnya.(TN-2)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button