Mendagri Tawarkan Zohri Dua Pilihan

Mataram, Talikanews.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tjahyo Kumolo melalui Gubernur IPDN Prof Dr Ermaya Suradinata, menawarkan dua pilihan kepada atletik lari dunia L Muhammad Zohri. Tawaran itu yakni, langsung sebagai Aparatur Sipil Negera (ASN) melalui jalur khusus (Afirmasi) atau masuk Praja IPDN namun menunggu hingga lulus SMA.

“Saya diperintahkan pak Menteri untuk temui Zohri dan pantau kondisi rumahnya. Karena, banyak tawaran pak menteri, ” ungkapnya, Jum’at (13/7).

Dia menjelaskan, selain janji jalur khusus, Tjahjo Kumolo siap bangunkan rumah milik Zohri. Akan tetapi, karena dari pemerintah daerah Lombok Utara bersedia bangunkan rumah maka, dari IPDN sendiri siap bekerjasama dengan pemerintah setempat.

“Kalau begitu, kami siap untuk rehab saja,” kata dia.

Tawaran hadiah atas prestasi L Muhammad Zohri itu terus mengalir seperti uang ratusan juta bantuan buat sang atletik lari 100 Meter U-20 tercepat di dunia asal Lombok, NTB. Tidak mau ketinggalan, Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi pun menyiapkan uang sebesar Rp 200 juta dengan dengan rincian Rp 100 juta bantuan modal usaha dan Rp 100 juta tunjangan hari tua.

“Sejauh ini, pemerintah provinsi baru menyediakan bantuan Rp 200 juta untuk tunjangan hari tua dan bantuan modal,” ungkap sapaan TGB melalui Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda NTB, H Irnadi Kusuma, Jum’at (13/7).

Irnadi mengatakan, Komite Olahraga Nasional Indonesi (KONI) akan menyiapkan penyambutan kepulangan Zohri dengan cara di arak untuk di antar ke Dusun Karang Pansor Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara.

“Itu sudah dikemas KONI, karena informasi Zohri pulang ke Lombok tanggal 16 Juli mendatang, sebelum bertanding di asian games, Jakarta – Palembang,” kata dia.

Disinggung mengenai apakah pemprov menyiapkan formasi khusus agar Zohri diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)?. Irnadi menegaskan belum ada petunjuk terkait hal tersebut.

“Nah, kalau diangkat sebagai ASN, saya belum berani pastikan, ” ujarnya.

Informasi yang diserap, ratusan juta bantuan buat Zohri terus mengalir, ada yang menjanjikan dibangunkan rumah oleh pemerintah kabupaten Lombok Utara, dari Danrem 162/WB juga, bentuk uang dari ACT sebesar Rp 300 juta, pengacara kondang Hotman Faris, belum dari BUMN dan pemerintah pusat.

Terkait bantuan itu, Kakak Kandung dari L Muhammad Zohri dalam hal ini, L Makrip sangat berharap sekali karena berniat sebagian disumbangkan ke tempat ibadah. Kendati demikian, sampai saat ini, belum ada bantuan diterima secara tunai, hanya janji saja.

Dia mengaku, ada beberapa bantuan sudah diterima seperti semen sebanyak 7 sak dari hamba Allah. Janji lain yakni akan dibangunkan sebuah rumah dari Bupati KLU sekalian lahan bersama pak camat setempat.

“Sangat senang atas janji malah, berharap bisa direalisasikan, bukan hanya janji semata,” terangnya.

Dia menambahkan, merasa heran dengan kondisi saat ini. Padahal , Zohri sudah banyak menyabet prestasi bidang olahraga sejak duduk dibangku SMP. Karena, sebanyak 12 medali diraih diantaranya tujuh emas, dua perak dan tiga perunggu.

“Semua itu diraih ditingkat nasional. Ada satu medali belum sampai rumah yakni, medali emas saat bertanding di Jepang dan satunya lagi medali emas 100 meter kelas U-20 di Finlandia,” tutupnya. (TN-04)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button