Dokter Jarang Datang, Pelayanan RSUD Praya Dinilai Belum Maksimal

Lombok Tengah, Talikanews.com -Anggota Komisi IV DPRD Lombok Tengah, H Ahmad Supli, SH menilai pelayanan publik di RSUD Praya dinilai masih belum maksimal.

Salah satunya, pelayanan yang diberikan dokter. Karena, terkadang mereka jarang datang memberikan pemeriksaan, hingga membuat pasien dirujuk ke RSU kota Mataram.

Disatu sisi, tunjungan kinerjanya, khusus dokter spesialis sudah dinaikkan, dari Rp 5 juta menjadi Rp 10 juta. Ini dilakukan, agar kinerja dokter spesialis bisa lebih maksimal.

“Kita akui kenaikan tunjangan itu masih belum sebanding dengan kabupaten lain, seperti KLU yang mencapai Rp 20 juta, Kota Mataram dan Lotim juga hampir sama,” ungkap Supli.

Namun, dengan adanya kenaikan itu, paling tidak bisa menambah semangat dan motivasi para dokter untuk mewujudkan pelayanan yang maksimal. Begitu pula, perawat ia meminta agar bisa memberikan pelayanan yang baik, sehingga pasien dan keluarga pasien bisa mendapatkan rasa nyaman dan kepuasan.

“Kalau sarana dan prasaran tidak ada masalah. Hanya saja pelayanan ini yang harus dibenahi,” ujarnya.

Sementara, Direktur RSUD Praya, dr Muzakir Langkir mengakui pelayanan di RSUD Praya masih belum maksimal. Tapi, ini sedang proses perbaikan, baik itu dikalangan perawat, dokter dan lainnya. Namun, bila dibandingkan tiga tahun sebelumnya, bisa diketahui RSUD ini dipenuhi dengan hutang, kini hutang RSUD sudah diselesaikan. Begitu pula dengan sejumlah fasilitas terus dilakukan pembenahan.

“Untuk pelayanan kami akan maksimalkan untuk dilakukan perbaikan,” ujarnya.

Sedangkan, untuk tunjangan dokter spesialias diakui tahun ini dinaikkan menjadi Rp 10 juta dari awalnya hanya Rp 5 juta. Kenaikan ini pun masih belum sebanding dengan RSUD di Gerung itu lebih dari Rp 10 juta. Bahkan, KLU saja mencapai Rp 25 juta.

“Dokter spesialis kita sebanyak 17 orang,” tungkasnya. (TN-03)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button