Kouta CPNS Loteng Belum Turun

Lombok Tengah, Talikanews.com – Pemerintah kabupaten Lombok Tengah (Loteng) terus melakukan perbaruan usulan jatah kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ke pemerintah pusat. Namun, hingga saat ini kouta formasi tak kunjung turun.

“Kita sudah bersurat ke Pusat, tinggal menunggu jawaban saja,” kata Sekda Loteng, HM Nursiah, Senin (22/1).

Surat yang diajukan ke pusat itu tambah Nursiah, mengenai jumlah kekurangan PNS di Loteng. Malah kekurangan kita semakin meningkat. Dari data tahun 2016, jumlah PNS berjumlah 11.600, kini hanya 9.603.

“Ini semua disebabkanbanyak yang pensiun,” terangnya.

Apalagi, yang paling banyak pensiun yakni tenaga pendidik (guru), tenaga kesehatan. Tidak hanya itu, tenaga administrasi pun banyak yang pensiun. Tapi, untuk formasi umum tidak pernah ada dibuka. Sehingga, ia berharap pemerintah pusat juga bisa membuka CPNS untuk formasi umum.

“Di Loteng masih banyak dibutuhkan tenaga administrasi,” jelasnya.

Ketika disinggung, apakah Loteng bisa mendapatkan kouta formasi CPNS, karena melihat syarat yang ditentukan pemerintah pusat, apabila disalah satu daerah anggaran belanja pegawainya lebih dari 50 persen, maka tidak akan diberikan jatah kouta,?. Ia katakan, anggaran belanja pegawai kita kurang dari 60 persen, malah anggaran belanja tidak langsung kita juga dari tahun ke tahun turun.

Tapi, apakah iya pemerintah pusat akan melihat hal ini. Disatu sisi, kebutuhan pegawai sangatlah mendesak untuk bisa memberikan kesimbangan pelayanan kepada masyarakat.

“Saya pastikan itu tidak mesti syarat mutlaknya, pasti ada fariabel lain yang akan menjadi bahan pertimbangan pemerintah pusat untuk memberikan kouta formasi,” ujarnya.

Kembali ketika disinggung, apakah untuk Loteng sudah dapat informasi berapa kouta yang akan diberikan pemerintah pusat,? Ia lagi-lagi katakan, belum mendapatkan informasi.

“Kita tunggu saja jawaban dari pemerintah pusat,” tandasnya.

Sementara, kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Loteng HM Nazili menegaskan, hingga saat ini belum ada informasi dari pemerintah pusat, baik soal kouta formasi maupun pembukaan CPNS.

“Bila ada yang katakan, maka itu bohong,” tegasnya.

Apalagi, yang ada di internet mengatakan formasi Loteng sudah ada, ia tegaskan kembali itu bohong. Karena, saat ini pemkab Loteng baru mulai mengusulkan formasi ke pemerintah pusat.

“Usulan formasi ini pun rutin dilakukan setiap tahun, dalam rangka mengupdate informasi ke pemerintah pusat,” terangnya.

Oleh sebab itu, ia tekankan kepada masyarakat jangan percaya isu-isu yang tidak sedap. Bila ada yang memanfaatkan isu itu, ia menghimbau masyarakat agar segera lapor ke pihaknya.

“Bila ada yang memanfaatkan isu tersebut, segera lapor ke kami. Biar kami segera tindak,” tegasnya.

Kemudian, soal kepastian kapan kouta perekrutan PNS turun,?. Ia mengaku belum tahu secara pasti.

“Kita tunggu saja, kalau sudah ada pasti akan diumumkan,” tungkasnya. (TN-03)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button