Presiden Jokowi Rencana Hadir Di HUT Lombok Tengah

Lombok Tengah,  Talikanews.com – Kedatangan Presiden RI Joko Widodo untuk meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort diundur ke Oktober. Sehingga, tidak jadi dilaksanakan tanggal 18 September lalu. Ini merupakan pertanda baik bagi Kabupaten Lombok Tengah, bila Presiden betul akan datang Oktober nanti. Karena, di bulan Oktober Loteng akan merayakan HUT ke-72 yang jatuh tanggal 15 Oktober. “Memang jadwalnya digeser ke Oktober,” ungkap Administrator KEK Mandalika Resort, H Winarto kemarin.

Sedangkan, kapan waktu tepatnya, pihaknya masih menunggu. Tapi tim dari kepresidenan sebanyak 9 orang dan dari Kementrian Perekonomian sudah turun survey. “Yang pasti arahnya Oktober dan bertepatan dengan kegiatan HUT Loteng,” terangnya.

Sementara, kesiapan peresmian KEK Mandalika sudah tidak ada masalah. Karena, dari segi sarana dan prasarana, maupun adminstrasi sudah ready, baik dari Bea Cukai, Perbankan, Imigrasi, Notaris, Pajak, Kementrian Tenaga Kerja, unsur BKPM RI dan Kementrian Perdagangan. Selain itu, dari sisi penataan pantai, masjid dan infrastruktur sudah siap semua. “Pokoknya dari sisi administrasi sudah tidak ada masalah,” terangnya.

Sekda Loteng, H Nursiah mengakui hingga kini belum mendapatkan informasi terkait kedatangan pak presiden. Tapi, dari kesiapan Pemkab Loteng dan ITDC dalam peresmian KEK Mandalika sudah tidak ada masalah, baik dari segi sarana dan prasana. “Kita berharap pak presiden bisa hadir tanggal 15 di puncak HUT Loteng atau tanggal 16 pada pelaksanaan karnaval kebhinekaan,” harapnya.

Apalagi, hotel Pullman juga akan dimulai pengerjaannya di Okteber ini. Kemungkinan juga pak Presiden datang sekaligus meresmikan pembangunan hotel Pullman. “Hotel Pullman pelaksanaan pembangunannya dipastikan Oktober ini,” terang Wakil Direktur Proyek KEK Mandalika PT ITDC H Adi Sujono.

Kemudian, total anggaran pembangunan Hotel Pullman sebesar Rp 550 miliar dengan jumlah kamar mencapai 250 unit. Tapi, yang ditender tahun ini sebesar Rp 350 miliar. Sisanya, Rp 200 miliar pembangunan tahap kedua. “Untuk Club Med menelan anggaran sebesar Rp 757 miliar, dibangun di atas  lahan 15,26 hektare (ha),” tungkasnya. (TN-03)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button